Ini dia nih sepeda pertamaku hasil dari sebagian jerih payahku dalam memeras keringat dan membanting tulang setiap hari, 5 hari seminggu (
Hwe..? Banting tulang? hancur
donk?). Sepeda keluaran
United Bike dengan
series Blade ini saya beli ketika di kantor sedang ada
Bazaar yang diadakan oleh anak perusahaan kantor saya. Walaupun
Blade cuma
"BAKAL" alias
barang lokal, tapi kualitasnya tidak kalah dengan sepeda-sepeda
brand Luar, yang pentingkan fungsi dan manfaatnya bagi saya secara pribadi dan masyarakat luas.
Lho? Memang ada manfaatnya? Ya, pasti ada! Untuk saya secara pribadi,
Blade membantu saya dalam mengais-ngais dan mengumpulkan rejeki yang telah diberikan oleh
Yang Maha Kuasa. Selain itu,
Blade juga menjadi aset saya di masa depan, karena dengan menunggangi
Blade setiap saya pergi dan pulang ke kantor, secara tidak langsung saya sudah melakukan olah raga yang notabene sudah jarang saya lakukan akibat kesibukan saya sebagai
"kuli." Dari hal tersebut, saya dapat mengambil manfaat punya
Blade. Kita akan selalu sehat jika kita selalu berolahraga. Kesehatan itu mahal harganya.
Kalau bukan diri kita, lalu siapa?Tanpa disadari, dengan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi kita dalam aktivitas berangkat dan pulang kerja, kita setidaknya sudah mengambil andil dalam mengurangi adanya
global warming yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan oleh para pemimpin negara-negara
G8. Walaupun ibaratnya, hanya satu dalam sejuta, setidaknya masih ada yang berusaha untuk mengurangi emisi gas karbon yang dianggap sebagai momok buat
global warming. Semua berawal dari diri kita masing-masing.
.....::: zhoefraza :::.....
Awal saya tertarik dengan sepeda tidak lain karena campur tangan teman-teman yang sudah lebih dahulu berkecimpung dalam komunitas Bike To Work Indonesia, khususnya ROBEK alias Rombongan Bekasi(HIDUP ROBEK...!!!) yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu namanya di forum ini. ROBEK dikomandani oleh OT (sorry, saya tidak bisa sebutkan nama, cukup inisial saja ya....). Waktu itu saya sedang melintas di Kalimalang yang terkenal dengan "PAMER PAHA"-nya di pagi dan sore hari. Sekilas saya melihat orang-orang berpakaian kuning-hitam melintas diseberang kali yang notabene tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor. Wuih....!!! Enak tuh kayaknya.
Berburu informasi mengenai komunitas mereka adalah salah satu tindakan nyata saya, kemudian barulah beli sepeda. Waktu itu saya pilih beli full bike dengan alasan karena saya masih awam dengan part-part sepeda, jadi daripada ribet mendingan langsung beli jadi saja. Dan tanpa disadari, saya sudah bersepeda dengan beliau-beliau hampir 6 bulan dan Blade juga sudah mengalami beberapa upgrade pada bagian tertentu seperti pada rims, seatpost, brake dan lain-lain. (Bukan cuma Blade aja yang sudah upgrade, dengkul saya juga mengalami upgrade dari kelas Altus jadi kelas Deore. He3x....!)
Ayo, siapa lagi yang mau mengikuti jejak saya? Tidak ada ruginya lho! Tapi perlu diingat pula, jangan hanya ingat sama sepeda ketika ada event-event semacam FUN BIKE.
Powered by :
